Mewujudkan Kemandirian Gereja Tanah Papua, Pemerintah Indonesia Beri Dukungan Penuh

Pemerintah Republik Indonesia secara aktif mendukung usaha untuk memperkuat kemandirian gereja di Tanah Papua untuk mewujudkan keadilan, kedamaian, dan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.

Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amien, menyampaikan pesan tersebut dalam rangka perayaan HUT Pekabaran Injil (PI) yang ke-169. Velix Vernando Wanggai, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintahan dan Wawasan Kebangsaan di Sekretariat Wakil Presiden, mengungkapkan hal ini di Manokwari pada hari Senin.

Pemerintah Pusat mengakui dan mengapresiasi peran penting gereja dalam memberikan pelayanan di Tanah Papua. Bahkan sebelum adanya negara dan pemerintah, gereja telah aktif menyentuh kehidupan langsung masyarakat di wilayah ini.

 

BACA JUGA: Terancam Penjara Karena Imannya, Pendeta di Nepal Ini Minta Dukungan Doa Kita Semua

 

"Gereja telah mengajarkan kasih dan ajaran kasih itu telah menembus perbedaan, menembus batas, menembus rawa, lembah, dan gunung di Tanah Papua. Masyarakat Papua akhirnya bisa merasakan cahaya terang melalui pelayanan gereja," kata Velix, yang juga menjabat sebagai Penjabat Gubernur Papua Pegunungan.

Ia menekankan bahwa gereja merupakan pendorong dan fondasi peradaban di Tanah Papua, memotivasi untuk terus berkembang dan membangun masa depan yang lebih baik.

Semangat yang diperoleh dari peran gereja ini kemudian diadopsi oleh pemerintah pusat dalam upaya percepatan pembangunan di Tanah Papua. Hal ini tercermin dalam penerbitan Peraturan Presiden No 24 Tahun 2023 mengenai Rencana Induk Percepatan Pembangunan Papua 2022-2041.

 

BACA JUGA: “Don’t Stop Praying” Lagu Rohani Terbaru Matthew West Buat Kamu yang Hampir Menyerah

 

"Kami secara khusus mengajak pimpinan pemerintah daerah, TNI-Polri, DPRD dan MRP (Majelis Rakyat Papua) untuk mewujudkan kemandirian gereja demi kesejahteraan masyarakat," tambahnya.

Velix juga mengundang enam Penjabat Gubernur di Tanah Papua untuk bersama-sama merencanakan langkah-langkah menuju Papua Emas 2045 dan Indonesia Emas 2045. "Mari filosofi kasih, keadilan, kedamaian dan kesejahteraan jadi agenda besar kita semua," ujarnya.

 

BACA JUGA: Junjung Toleransi, Pdt. Gomar Gultom Desak Negara Harus Tegakkan Konstitusi

 

Sumber : antaranews

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles